4 Dimensi potensi wilayah yaitu DARAT, LAUT, GUNUNG, SUNGAI, di Kabupaten Pangkajene Kepulauan
Laman
Translate
- Beranda
- Info Geografis
- Sejarah Kepemimpinan
- Tempat Wisata
- Foto-Foto
- Berita Nasional
- Video
- Indahnya Idul Adha 1436H
- Stop Illegal Fishing
- Bhayangkari Polres Pangkep
- Sertijab Polres Pangkep
- Silaturahmi Kamtibnas
- Penetapan No Calon Bupati
- Gelar Pasukan Pilkada 2015
- Simulasi Pilkada 2015
- Doa Sukseskan Pilkada 2015
- Upacara HUT RI-70 4 Dimensi
- Upacara RI-70 di atas Sungai
- Transplantasi Terumbu Karang
- Gerakan Bersih Pulau
- Tekad Ubah Budaya Polri
- Tentang
Thursday, 24 September 2015
Wisata Alam Adventure Sungai
Wisata
Sungai
Melihat kondisi
dimensi Alam di Kabupaten Pangkajene Kepulauan dengan 4 Dimensi dimana berupa
Gunung, Darat, Sungai dan Laut, akan sangat berarti untuk kita ekxplore
keindahan ke empat dimensi tersebut, utamanya dimensi Sungai, dimana kita
banyak menjumpai berbagai macam keindahan alam yang tak terhingga,
bagi jiwa
Adventure banyak tempat yang bisa kita jelajahi sambil mengenal kebudayaan di
daerah tersebut, dengan jalur yang menantang dan penuh keindahan, lewat jalur
yang saling menyatu Sungai Limbangan, Sungai Pangkajene, dan Sungai Kalibone
berikut mangrove dan aquatic animal-nya cocok untuk di-explore sebagai obyek
wisata sungai.
Jaringan Persinggahan
Pelabuhan Angkutan Sungai
Transportasi sungai pada dermaga Sungai Kalibone Kecamatan Minasa
Te’ne;
Transportasi sungai pada dermaga Sungai Limbangan Kecamatan Labakkang;
Transportasi sungai pada dermaga Sungai Biringkassi Kecamatan Bungoro;
Transportasi sungai pada dermaga Sungai Jennae Kecamatan Ma’rang;
Transportasi sungai pada dermaga Sungai Padadae Kecamatan Pangkajene;
Transportasi sungai pada dermaga Sungai Pandang Lau-Kecamatan
Pangkajene;
Transportasi
sungai pada dermaga Sungai Bawasalo Kecamatan Segeri;
Wednesday, 23 September 2015
WISATA ADVENTURE & OBYEK WISATA PRA SEJARAH
OBYEK WISATA PRA SEJARAH LEANG PA’NIKI, LEANG KASSI, LEANG ALOA, LEANG ALLE MASIGI, LEANG LOMPOA, LEANG KAJUARA, LEANG CAMMING KANA DAN GUA BATANG LAMARA, TAMAN SUMPANG BITA
Leang atau lubang gua, banyak terdapat di Kabupaten Pangkajene Kepulauan yang merupakan obyek wisata Alam yang sangat digemari oleh pencipta Adventure, yang berada di kawasan Tondong Tallasa yakni obyek wisata penelusuran gua Alam Leang Pa’niki. Leang Pa’niki merupakan gua berair untuk melakukan eksplorasi di butuhkan peralatan pendukung penelusuran gua serta perahu karet atau pelampung. Ornamen-ornamen yang terdapat dalam gua sangat indah dan menakjubkan. Penelusuran gua ini hanya di peruntukkan bagi kegiatan wisata minat khusus.
Leang Lonrong
Leang Lonrong merupakan gua alam di dalam gua terdapat sungai bawah tanah yang keluar melalui mulut gua leang lonrong dengan debit air cukup stabil sepanjang tahun, gua ini cukup panjang dan luas. Selain sebagai tempat wisata tirta, air yang keluar dari dalam gua dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar gua dan PT. Semen Tonasa dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Fasilitas pendukung kegiatan wisata yang telah ada diantaranya kolam permandian, shelter, baruga, jembatan penyeberangan dan tempat ganti pakaian. Lokasi Leang Lonrong secara administrasi pemerintahan berada di Desa Panaikang Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep.
Leang Aloa merupakan gua alam, banyak terdapat bentuk-bentuk kars yang unik yang terbentuk dari kikisan alam berjuta-juta tahun yang lalu, disana banyak terdapat kars yang indah salah satu contohnya patung orang berdoa dan mirip bunda maria serta berbagai macam bentuk kars yang terbentuk alami dari alam di sana, pencinta Adventure Penelusuran Gua, sangat cocok untuk tujuan wisata kita di Kabupaten Pangkajene Kepulauan
Taman Prasejarah Purbakala Sumpang Bita Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan
Taman Prasejarah yang satu ini merupakan sumber sejarah peradaban manusia pulbakala atau nenek moyang kita, yang terletak di :
Alamat : Jl. Poros Tonasa I Km.7 Kampung/Dusun : Sumpang Bita Desa/Kelurahan : Balocci Baru Kecamatan : Balocci Kabupaten/Kota : Pangkajene dan Kepulauan Provinsi : Sulawesi Selatan Pulau : Sulawesi Periodisasi : Prasejarah Ketinggian : 280 mdpl
Didalam kawasan ini terdapat dua buah situs gua prasejarah, yaitu Leang Sumpang Bita dan Leang Bulu Sumi. Jenis objeknya berupa lukisan dinding gambar telapak tangan dan kaki negatif, lukisan babi rusa, lukisan perahu, serta cangkang molusca. Cap tangan 69 buah, lukisan babi rusa 12 bh, lukisan perahu 1 buah. Secara keseluruhan kawasan ini memiliki luas sekitar 22,5 ha.
Kabupaten Pangkajene Kepulauan atau dikenal dengan Nama Kabupaten Pangkep, merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, selain Memiliki keindahan Alam yang Eksotis, kabupaten ini juga memiliki Situs Purbakala yang menyimpan Sejarah Masyarakat Prasejarah Indonesia, Tepatnya di Taman Purbakala Pumpang Bita, terdapat Goa yang didalamnya terdapat Lukisan Manusia Purba. Dalam Kompleks Taman Purbakala Supang Bita Terdapat Dua Buah Goa Yang memiliki Peninggalan Manusia purba Yaitu Goa Supang Bita Dan Goa Bulu Sumi
Kompleks Gua Sumpangposisi astronomis 5°20'LS dan 199°38'BT. Untuk mencapai lokasi ini dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dapat mempergunakan sepeda motor Ojek, mobil pribadi atau Rental dan pete-pete (angkot) jurusan Pangkep. kurang lebih 30 Km sampai dengan Kampung Soreang, membelok ke kanan menuju pabrikSemen Tonasa I yang sudah lama tidak beroperasi lagi. Dari pabrik semen Tonasa ke arah timur menuju Kompleks TamanPrasejarah Sumpang Bita sejauh 3 Km melalui jalan sedikit mendaki.
Kompleks Gua Sumpang Bita terdiri atas dua leang masing-masing disebut Leang Sumpang Bita dan Leang Bulu Sumi. Kedua leang ini letaknya berjauhan, dibatasi oleh bukit kapur.
Leang Sumpang Bita, memiliki langit-langit yang tinggi dan melandai ke belakang. Mulut gua menghadap ke timur (N.90° E). Leang ini terletak 150 m dari permukaan tanah atau 280m diatas permukaan laut. Kelembaban dan hasil kelapukan 40% dengan PH 6,6. Ukuran mulut leang adalah tinggi 10m dan lebar 14m, sedangkan dalamnya 50m.
Temuan di Leang Sumpang Bita didominasi oleh lukisan dinding gua (rock art) yang cukup banyak dan tidak ditemukan sampah dapur (kitchenmidden) serta alat litik yang representative maka dapat dikatakan bahwa Leang Sumpang Bita adalah tempat upacara sakral. Pada ruang bagian utara terdapat sebuah lukisan berupa babirusa (Elaphurus davidanus) yang sedang meloncat. Didepan lukisan tersebut terdapat sejumlah lukisan cap tangan. Ada pula lukisan sampan yang di atasnya terdapat lukisan dua ekor babirusa dengan posisi kepala ke bawah.
Gua Sumpang Bitta ditemukan oleh Frist dan Paul Sarassin dari Swiss pada tahun 1902. Gua ini merupakan peninggalan dari penduduk Toala yang berarti orang bertempat tinggal di hutan. Di dalam gua itu terdapat beberapa lukisan seperti telapak tangan orang dewasa dan anak-anak, telapak kaki, rusa, babi, ayam, dan sebuah sampan atau perahu. Semua gambar-gambar ini berwarna merah karena merah melambangkan keberanian. Warna ini terbuat dari hematite atau oker yang di kunyah hingga hancur disemprotkan ke telapak tangan yang telah diletakkan di dinding gua.
Adapun jumlah lukisan menurut obyeknya:
1. Cap tangan negatif
- tangan kanan dewasa 15 buah
- rusak (tak dikenal kiri atau kanan) 1buah
- tangan kanan anak-anak 12 buah
- tangan kiri anak-anak 4 buah
2. Cap kaki negative:
- kaki kanan dewasa 1 buah
- kaki kiri dewasa 1 buah
3. Lukisan babi hutan 12 buah
4. Lukisan Babi Rusa 1 buah
5.. Lukisan sampan 1 buah
Adapun arti dari lukisan-lukisan tersebut yaitu:
- Telapak tangan yang utuh melambangkan sebagai penolak malapetaka atau roh jahat. Dan yang tidak utuh melambangkan turut berduka cita salah seorang anggota keluarga wafat.
- Gambar rusa, babi melambangkan sebagai suatu pengharapan bila pergi berburu agar memperoleh binatang yang sejenis/lebih besar dari itu.
- Gambar perahu melambangkan sebagai sarana angkutan untuk mencapai tujuan karena daerah mereka pernah dilanda laut.
Untuk Mencapai Goa Sumpang Bita Pengunjung Harus Menaiki Tangga Seribu,
Dipopulerkan Oleh :
Pesona Wisata Bahari Laut dan Pesona Pulau Camba-Cambang
Pesona Wisata Bahari Laut dan Pesona Pulau Camba-Cambang
Pangkep memiliki 117 pulau yang masuk dalam kelompok kepulauan Spermonde, Pulau-pulau Kalukuang Group, dan Paternoster. Dengan kekhasan masing-masing potensi ini amat cocok untuk di-explore sebagai obyek wisata bahari dan taman laut yang mempesona bagi pecinta bahari;
Wisata Bahari khususnya pesona pulau-pulau kecil di kepulauan spermonde Pangkep yang merupakan salah satu gugusan pualu-pulau eksotik di Indonesia yang memiliki hamparan pantai yang landai dan berpasir putih, sehingga memberikan efek warna gradasi warna laut yang menawan yang dimulai dari Pulau Kapoposang, Pulau Camba-cambang yang akan menjadi gerbang wisata bahari di Kabupaten Pangkajene Kepulauan.
Pulau Camba-Cambang berada 70 km dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dengan menempuh perjalanan selama 1 jam menuju ke Kota Pangkajene Kepulauan dan menuju Dermaga Maccini Baji Kecamatan Labakkang, disana sudah banyak Kapal-kapal kecil, speed boad milik nelayan yang akan mengantarkan kita PP (Pulang Pergi) menuju ke pulau Camba-Cambang dengan hanya menempuh perjalanan laut 15 menit dari dermaga maccini baji dan biaya sewa yang sangat murah, di pulau tersebut sudah banyak nelayan yang membawa ikan-ikan segar di pagi hari untuk di sajikan dengan ciri khas masakan Pangkep, dengan bungalau dan Coutage Gratis yang disediakan Pemerintah dan pengelolah setempat untuk beristirahat disana, bisa juga kita mengadakan acara-acara keluarga, dan Kantor seperti Arisan keluarga dan acara Rapat dan lain-lain,
Di sana juga kita dapat menikmati keindahan bawah laut dengan Snorkling dan Diving, dengan pesona laut dan terumbu karang di sekitar pulau-pulau yang mempunyai obyek wisata taman laut seperti di Pulau Langkadea, Pulau Cengkeh, Pulau Pala, Pulau Badik, Pulau Samatellu tempat transplantasi terumbu karang yang dilakukan oleh PT. Semen Tonasa, Polres dan Dandim 1421 Pangkajene Kepulauan
beberapa pulau yang kosong Disamping pantai pasir putih serta laut yang tenang, juga akan disuguhi taman laut berupa terumbu karang berbagai jenis yang dilengkapi dengan ikan hias neraneka warna wisata bahari di Pulau Kapoposang kecamatan Liukang Tupabiring telah dikelola oleh pihak swasta bekerjasama dengan Pemkab Pangkajene Kepulauan.
Tuesday, 22 September 2015
JLAH (Jaga Lautmu atau Hancur)
STOP ILLEGAL & DESTRUCTIVE FISHING
Kami Tidak Bangga Menangkap Pelaku Ilegal Fishing
Tetapi Kami Bangga Pelaku Ilegal Tidak ada lagi di Lautan kita
Doa Bersama dan Silaturahmi Kamtibnas Polres Pangkajene Kepulauan
Wednesday, 26 August 2015
Penetapan Nomor Urut Calon Bupati & Wakil Bupati Kab Pangkajene Kepulauan Tahun 2015
Pengundian dan Penetapan Nomor Urut
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Tahun 2015
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Tahun 2015
Apel Gelar Pasukan Polres Pangkajene & Kepulauan Dalam Rangka Pilkada 2015
Apel Gelar Pasukan Polres Pangkajene & Kepulauan
Dalam Rangka
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015
Dalam Rangka
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015
Tuesday, 25 August 2015
Simulasi Pilkada Polres Pangkajene Kepulauan
Simulasi Pengamanan Pilkada dan Sispam kota
dalam rangka Pengamanan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Pangkajene Kepulauan
Tahun 2015
MERAH PUTIH........JIWA RAGAKU
dalam rangka Pengamanan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Pangkajene Kepulauan
Tahun 2015
MERAH PUTIH........JIWA RAGAKU
Doa Bersama Sukseskan Pilkada Pangkajene Kepulauan
Polres Pangkajene Kepulauan Menyelenggarakan
Doa Bersama Muspida, Penyelenggara Pilkada, Paslon dan Tim Pemenangan, Dalam Rangka Mensukseskan Pilkada di
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2015
MERAH PUTIH.....JIWA RAGAKU
Doa Bersama Muspida, Penyelenggara Pilkada, Paslon dan Tim Pemenangan, Dalam Rangka Mensukseskan Pilkada di
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2015
MERAH PUTIH.....JIWA RAGAKU
Saturday, 22 August 2015
Thursday, 18 June 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)